Proposal Penelitian Skripsi (Contoh Latar Belakang Penelitian)

 On 11/14/2013  


Assalamualaikum wr.wb 
Di tulisan saya sekarang ini saya akan share beberapa contoh Latar Belakang Masalah untuk PROPOSAL PENELITIAN SKRIPSI atau USULAN PENELITIAN SKRIPSI. Proposal Penelitian adalah proposal yang dibuat sebelum membuat SKRIPSI, pada umumnya para mahasiswa selalu kebingungan menentukan latar belakang penelitian, (saya juga demikian, tp itu DULU, sekarang yaa masih bingung juga sebenernya :( ) Daripada anda sekalian bingung membaca celotehan saya mari kita langsung saja simak beberapa CONTOH LATAR BELAKANG MASALAH dari beberapa JUDUL PROPOSAL 

JUDUL PROPOSAL : Pengaruh Tingkatan Produk dan Kualitas Pelayanan Sepeda Motor Suzuki Satria F 150 Terhadap Kepuasan Pelanggan Pada Suzuki Otista Garut 

     Pada era globalisasi sebuah perusahaan dituntut untuk dapat bersaing secara global. Pada dasarnya perusahaan adalah suatu usaha untuk mencapai keuntungan semaksimal mungkin baik untuk menjaga  kelangsungan hidup perusahaan maupun untuk memperluas jaringan usaha di perusahaan itu sendiri. Keberadaan perusahaan tidak dapat  dipisahkan dengan kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen. Agar perusahaan dapat unggul atau sekedar bertahan hidup perusahaan harus mempunyai wawasan lebih soal kepuasan pelanggan yang pada akhirnya perusahaan dapat memberikan nilai lebih dibanding para pesaingnya. Perusahaan  akan mahir mendapatkan pelanggan, bukan hanya merekayasa produk, bukan hanya membuat produk tetapi merekayasa pasar. Menurut (Kotler 1997 : 42) Elemen pertama yang paling penting dari bauran pemasaran ialah produk. Dimana  produk yang ditawarkan harus benar-benar disukai oleh pelanggan.

     Potensi pasar sepeda motor di Indonesia memang sangat besar. Nomor tiga terbesar setelah Cina dan India. Dengan komposisi penduduk lebih dari 200 juta. Kebutuhan akan sepeda motor di Indonesia sangatlah tinggi. Dengan era globalisasi yang melanda hampir seluruh penjuru dunia perusahaan-perusahaan memasuki lingkungan bisnis yang sangatlah berbeda dengan lingkungan bisnis yang sebelumnya. Pasar yang mulai di masuki pendatang baru dalam industri sepeda motor yang membawa produk dan jasanya yang sarat dengan pengetahuan tingkat dunia. Selain dari pemain-pemain lama yang selama ini hadir di Indonesia yakni Yamaha, Honda, Suzuki, Kawasaki, piagio. Namun kini mulai ikut diramaikan dengan hadirnya sepeda motor  dari Indonesia, Cina, Taiwan,Korea dan India. Yang datang dengan menawarkan paket harga yang lebih murah dan kualitas yang cukup baik pula guna menarik calon pelanggan seperti, Minerva, Jialing, KTM, Sanex, Kanzen, Tosa, TVS, Bajai.

    Jelas hal ini merupakan suatu tantangan bagi industri sepeda motor yang telah lama hadir di Indonesia seperti Honda, Kawasaki, Yamaha, Suzuki. Masuknya pesaing baru dalam industri sepeda motor dari Negeri Cina,Taiwan,Korea,India tidaklah bisa dianggap enteng, dengan strategi penetepan harga yang relatif murah dari pesaing ini di khawatirkan dapat menyebakan terjadinya perpindahan konsumen kepada produk sepeda motor dari Negeri Cina tersebut. Maka untuk dapat menyainginya para pelaku industri sepeda motor meluncurkan produk sepeda motor bebek tebaru seperti halnya Yamaha yang diberi merk Yamaha Jupiter Z 1 dengan teknologi fuel injeksi terbaru yang menawarkan harga yang relatif murah dan kualitas yang cukup baik kepada para konsumen. Sementara itu Honda dengan produknya yaitu Honda Blade, Suzuki dengan Satria FU 150 dan Kawasaki dengan Produknya Kawaski Edge. Produk sepeda motor ini diciptakan untuk menjawab tantangan dari pesaing dari negeri Cina, Taiwan, Korea,India tersebut. 

      Kunci didalam memenangkan persaingan global adalah fokus kepada pelanggan. Setiap perusahaan hidup dari pelanggan karena itu pelanggan merupakan alasan satu-satunya kehadiran sebuah organisasi atau perusahaan. Namun demikian kunci didalam penawaran pasar (Market Offering) adalah produk. Perencanaan bauran pemasaran yang dilakukan dimulai dengan memformulasikan suatu penawaran untuk memenuhi keingginan pelanggan sasarannya. Dalam dunia bisnis khususnya bisnis sepeda motor. Tampaknya masih banyak terdapat perusahaan yang kurang memperhatikan pelanggan atau kurang menciptakan kepuasan yang baik dapat yang dapat diarasakan oleh konsumen baik terhadap produknya, ataupun terhadap layanan tambahan yang diberikan selama membeli produk tersebut. Hal ini dikhawatirkan akan menciptakan hal buruk terhadap perusahaan tersebut. Karena mungkin dapat menyebabkan pelanggannya dapat dengan mudah beralih pada produk atau jasa perusahaan lain atau hal terburuk lainya lagi akan menyebabkan perusahaan akan mengalami kemunduran karena ditinggalkan oleh para pelanggannya. Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh perusahaan dalam menciptakan suatu nilai kepuasan yang dapat dirasakan oleh pelanggan terhadap kinerja produknya adalah melalui tingkatan produk dan kualitas pelayanan.

        Menurut Kotler (1997:49) Tingkatan produk adalah level atau jenjang dari produk itu sendiri, yang memilki artian adalah sesuatu yang dapat ditawarkan kepasar. Dalam pemasaran perlu berpikir melalui lima tingkatan produk dimana tiap tingkatan akan menambahkan lebih banyak nilai dan arti dari kelimanya membentuk hirarki nilai pelanggan. Konsumen biasanya secara ilmiah akan memilih produk dan jasa yang memberikan nilai terbesar.

         Menurut Tjiptono (2001) kualitas pelayanan dapat diartikan sebagai upaya pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen serta ketepatan penyampaiannya dalam mengimbangi harapan konsumen. Kualitas pelayanan (service quality) dapat diketahui dengan cara membandingkan persepsi para konsumen atas pelayanan yang mereka terima dan mereka peroleh dengan pelayanan yang mereka harapkan dari suatu perusahaan.

      Perusahaan atau dealer perlu mengidentifikasikan keadaan-keadaan yang memicu suatu kebutuhan tertentu, mengumpulkan sejumlah informasi dari konsumen, kemudian perusahaan dapat mengembangkan strategi-strategi pemasaran yang dapat memicu nilai lebih dari pelanggannya. Tingkatan produk yang dilakukan oleh Suzuki akan dapat menimbulkan kepuasan yang dapat dirasakan oleh pelanggan.

      Sebagai salah satu dealer Suzuki, Suzuki Otista Garut didalam operasionalnya selalu menawarkan produk dan jasa yang didalamnya termuat seperangkat tingkatan produk termasuk sepeda motor Satria F 150. Namun tingkatan produk tersebut oleh penulis dinilai belum begitu maksimal dilaksanakan sepenuhnya. Berdasarkan survei awal pada pelanggan Suzuki Otista Garut, dari 33 pengguna Satria F 150 di Suzuki Otista Garut diungkapkan masih ada banyak keluhan diantaranya yaitu kurangnya pelayanan pengurusan surat-surat kendaraan bermotor yang diberikan oleh Suzuki Otista Garut yaitu sebesar 51,515%, tidak tersedianya warna dan striping yang baru sebesar 15,152% sehingga konsumen harus memesan terlebih dahulu, dan sering tidak tersedianya beberapa suku cadang kendaraan yang ready stock sebesar 33,333%.

        Berdasarkan latar belakang penelitian diatas, maka penulis tertarik melakukan penelitian ini dengan judul “Pengaruh Tingkatan Produk dan Kualitas Pelayanan Sepeda Motor Suzuki Satria F 150 Terhadap Kepuasan Pelanggan Pada Suzuki Otista Garut”.

diatas adalah salah satu contoh LATAR BELAKANG MASALAH, sebelum kita menentukan judul penelitian alangkah baiknya kita mencari beberapa masalah yang ada di perusahaan atau objek yang akan kita teliti, (neangan masalah terus nonjok ulah nonjok heula terus neangan masalah!!!) sekian dulu dari saya, semoga bermanfaat bagi pembaca khususnya MAHASISWA ABADI *Ehh maaf keceplosan :D lebih dan kurang nya mohon dimaafkan, namanya juga kan manusia dan kita sama sama belajar. 
WASSALAM 

Proposal Penelitian Skripsi (Contoh Latar Belakang Penelitian) 4.5 5 Andre 11/14/2013 Assalamualaikum wr.wb  Di tulisan saya sekarang ini saya akan share beberapa contoh Latar Belakang Masalah untuk PROPOSAL PENELITIAN SK...


No comments:

Post a Comment